Produk Asuransi Jiwa Pendidikan, Pengertian dan Tips Memilihnya

Produk asuransi jiwa pendidikan adalah sebuah instrumen yang memberi perlindungan terhadap pendidikan anak di masa depan. Sekaligus juga bernilai sebagai investasi. Tujuannya tidak lain untuk menjamin kestabilan biaya sekolah anak, yang semakin hari jumlahnya tidak menentu.

Mengatur keuangan untuk pendidikan anak di masa depan tentu sangat penting. Pasalnya, orang tua tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kepada dirinya selama menyekolahkan anak. Risiko sakit hingga kematian bisa menghampiri seseorang kapan saja. Sehingga akan lebih baik jika biaya sekolah Anda siapkan sedini mungkin.

Produk Asuransi Jiwa Pendidikan
Pixabay.com

Produk Asuransi Jiwa Pendidikan untuk Menjaga Masa Depan Buah Hati Tercinta

Hingga kini, Negara Indonesia memiliki 2 produk asuransi jiwa pendidikan yang bisa Anda pilih. Instrumen tersebut meliputi asuransi pendidikan Dwiguna atau endowment dan unit link. Agar semakin jelas, silahkan simak uraian lengkapnya berikut ini.

1. Asuransi Jiwa Pendidikan Dwiguna Atau Endowment

Asuransi jenis ini merupakan gabungan dari perlindungan jiwa dengan pasar uang. Cara kerjanya yakni menjamin biaya pendidikan anak, apabila orang tua sudah tidak mampu membiayai karena mengalami cacat total maupun meninggal dunia.

Sementara itu hasil dari aktivitas instrumen pasar uang umumnya berbentuk deposito. Sehingga keuntungannya cenderung pasti dan stabil. Para pemegang polis juga bisa mencairkan bunga deposito sesuai dengan jangka waktu yang dijanjikan.

2. Asuransi Jiwa Pendidikan Unit Link

Produk asuransi pendidikan yang kedua yakni unit link. Instrumen asuransi ini merupakan gabungan dari perlindungan jiwa dan investasi. Premi yang nasabah bayarkan setiap bulan tidak sekedar untuk perlindungan masa depan anak saja, melainkan investasi juga. Biasanya produk investasi dalam asuransi jenis ini adalah reksa dana.

Hasil keuntungan dari aktivitas investasi bisa nasabah nikmati beriringan dengan tahapan sekolah anak. Sebut saja tahapan Sekolah Dasar, SMP hingga SMA. Namun perlu Anda perhatikan, setiap kegiatan investasi tentu memiliki risiko. Meski peluang keuntungannya cukup tinggi, namun risiko yang harus Anda hadapi juga besar.

Tips Memilih Produk Asuransi Jiwa Pendidikan

Agar bisa mendapat hasil terbaik, Anda perlu cermat dalam memilih instrumen asuransi yang tepat. Pastikan produk asuransi tersebut sesuai dengan kondisi finansial serta kebutuhan. Supaya tidak salah pilih, silahkan mencermati tips mudah di bawah ini.

1. Hitung Seluruh Biaya Pendidikan Yang Anak Butuhkan

Sebelum mencari jasa asuransi, tentukan terlebih dahulu jumlah biaya pendidikan anak setiap jenjangnya. Meliputi biaya pendaftaran, uang gedung, SPP, seragam hingga buku-buku. Proses perhitungan tidak harus detail, namun pastikan secara garis besar sudah relevan.

2. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial Anda

Setelah menghitung kebutuhan biaya secara garis besar. Maka langkah berikutnya adalah menyesuaikannya dengan kemampuan finansial Anda. Sebaiknya, jangan memaksakan diri untuk menghindari kesulitan membayar premi suatu saat nanti.

3. Pilih Perusahaan Asuransi yang Berkualitas

Mempercayakan kebutuhan asuransi kepada sebuah perusahaan memang bukanlah hal mudah. Apalagi, saat ini ada banyak sekali jasa yang menawarkan pelayanan serupa. Tentunya Anda harus cermat dalam memilih perusahaan berkualitas. Sehingga premi yang Anda bayar setiap bulan, betul-betul mampu memberi imbal balik sesuai dengan harapan suatu hari nanti.

Lakukan riset untuk membandingkan produk asuransi pada beberapa perusahaan asuransi. Ada baiknya mempercayakan kepada perusahaan yang sudah memiliki sertifikat dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. Selain itu, pastikan perusahaan tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

4. Melakukan Pendaftaran

Setelah mendapatkan satu perusahaan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selanjutnya adalah mendaftar produk asuransi jiwa pendidikan di perusahaan tersebut. Sebelum mengisi data diri secara lengkap, Anda bisa bertanya lebih detail perihal perjanjian yang tercantum dalam polis.

Setelah itu, pihak perusahaan akan melakukan skoring terhadap keterangan yang Anda isikan di formulir. Apabila sesuai maka asuransi yang Anda ajukan bisa langsung terdaftar di perusahaan tersebut. Kemudian, sebagai pihak pemegang polis, Anda wajib membayar premi asuransi setiap bulan.

Proses klaim asuransi pada setiap perusahaan tentu berbeda-beda. Tergantung kebijakan serta perjanjian yang sudah tertulis dalam polis. Meski begitu, untuk mendapatkan pencairan klaim Anda wajib mempersiapkan beberapa berkas, serta menghubungi pihak perusahaan terkait.

Nantinya, pihak perusahaan akan menentukan apakah proses klaim tersebut bisa langsung cair, atau harus menunggu beberapa saat. Tentunya, akan disesuaikan juga dengan produk asuransi jiwa pendidikan yang Anda gunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts